Manfaat dan Khasiat Kulit Buah Delima

Manfaat dan Khasiat Kulit Buah Delima

Sebaian besar masyarakat berpikir bahwa buah delima hanya memiliki manfaat pada daging buahnya saja; yaitu kandungan vitamin saja. Rupanya akar, batang, daun dan biji dari buah yang berwarna seperti bibir seksi ini lebih memiliki khasiat yang luar biasa sebagai obat,  kesehatan dan kecantikan.

Kandungan kimia kulit buah delima

Kulitnya mengandung:

    alkaloid pelletierene,
    granatin,
    betulic acid,
    ursolic acid,
    isoquercitrin,
    elligatanin,
    resin,
    triterpenoid,
    kalsium oksalat
    pati

Manfaat kulit buah delima

Buah delima yang juga dikenal sebagai apel berbiji, mengandung manfaat yang beragam, salah satunya berasal dari kulitnya. Kulit buah (shi lu pi) bisa digunakan untuk :

    sakit perut karena cacing,
    buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amoeba),
    diare kronis,
    perdarahan seperti wasir berdarah, muntah datah, batuk darah, perdarahan rahim,
perdarahan rektum,
    prolaps rektum,
    radang tenggorok,
    radang telinga,
    keputihan,
    nyeri lambung,


Cara mengolah kulit buah delima sebagai obat

Dari mengumpulkan informasi Abah Google, ditemukan beberapa cara mengolah kulit buah delima, baik diolah tunggal tanpa campuran bahan lain, maupun diolah dengan mencampur herbal lain, diantaranya sebagai berikut:

Cacingan: Rebus kulit buah delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15 g) dengan tiga gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi
 Keputihan: Rebus kulit delima kering (30 g) dan herba sambiloto kering (15 g) dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari.
Mencuci Vagina: Air rebusan kulit buah delima digunakan untuk cuci vagina. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.
 Perdarahan: Kulit buah delima merupakan astrigen kuat. Rebus kulit buah delima, minum airnya untuk menghentikan perdarahan
Menghambat pertumbuhan basil typhoid: minum rebusan kulit buah delima setiap hari
Mengendalikan peyebaran infeksi virus polio, virus herpes simpleks, dan virus HIV: mengkonsumsi rebusan kulit buah delima 3x sehari. 
Disentri: Rebus kuit buah delima, krokot (Portulaca oleracea), daun sendok (Plantago mayor), dan sambiloto (Andrographis paniculata) (masing-masing 15 g) dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore.  
Diare kronis: Potong tipis-tipis kulit buah delima (15 g) dan buah pala (Myristica fragrans) (10 g), lalu rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing Setengah gelas.

Semoga bermanfaat.